Politik

TikTok dan Bawaslu Bersinergi Jaga Integritas Pilkada

Bawaslu Provinsi Lampung, mengapresiasi inisiatif TikTok Indonesia yang menggelar “Lokakarya Kebijakan TikTok Indonesia”.

 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai kebijakan TikTok terkait konten politik serta memperkuat integritas pemilihan dengan mengatasi penyebaran misinformasi dan disinformasi.

 

Acara berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta Selatan, pada Rabu (09/10).

 

Pentingnya peran platform digital seperti TikTok dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

 

Anggota Bawaslu Lampung Qohar mengatakan, TikTok tidak hanya menjadi sumber informasi politik yang vital, tetapi juga berpotensi sebagai media penyebar misinformasi yang dapat merusak proses demokrasi.

 

“TikTok Indonesia melalui lokakarya ini berinisiatif memperkuat komitmen menjaga integritas pemilihan dengan memberikan pemahaman mendalam tentang kebijakan konten politik. Mereka juga berkomitmen menjalin kemitraan dengan Bawaslu dan KPU guna memastikan keamanan digital selama pemilu,” ujar Qohar.

 

Tagar #Salingjaga

 

Lokakarya ini bertujuan meningkatkan kesadaran para anggota Bawaslu dan KPU terkait kebijakan TikTok, memperkuat hubungan antara TikTok dan penyelenggara pemilu, serta memastikan bahwa informasi yang beredar aman dan terpercaya selama Pilkada.

 

Selain itu, TikTok memperkenalkan kampanye #SalingJaga dan panduan pemilihan 2024 di platform mereka.

 

TikTok juga berkomitmen menghapus konten misinformasi terkait proses sipil dan pemilu serta menyediakan akses ke informasi resmi melalui Pusat Panduan Digital Pemilu 2024.

 

Sinergi antara TikTok, Bawaslu, KPU, dan organisasi masyarakat diharapkan dapat menjamin keamanan platform selama masa pemilihan.

 

“Melalui lokakarya ini, kami berharap semua pihak dapat memahami kebijakan TikTok terkait konten politik dan pemilu, serta bersama-sama menjaga keamanan digital dan memerangi misinformasi demi menjaga integritas pemilu,” tutup Qohar.

 

Acara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos, dan Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia Firry Wahid, serta beberapa perwakilan TikTok lainnya seperti Faris Mufid dan Waskito Jati. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *