Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung mengunjungi Bawaslu Lampung untuk memantau keterbukaan informasi publik. Kunjungan ini bertujuan mengevaluasi dan memonitor tingkat transparansi informasi.
Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, menyambut baik kunjungan ini. Ia menegaskan komitmen Bawaslu Lampung untuk terus meningkatkan sarana keterbukaan informasi bagi masyarakat.
“Bawaslu Lampung berkomitmen menyediakan akses informasi, termasuk bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah,” ujar Iskardo. Ia juga mengharapkan masukan dari KI terkait penyajian informasi dan publikasi.
Ahmad Qohar, Koordinator Humas dan Datin Bawaslu, menjelaskan layanan PPID yang telah disediakan, termasuk video bagi tunarungu dan fasilitas ramah disabilitas.
“Layanan informasi kami dilakukan online dan offline, sesuai kebijakan Bawaslu RI. Kami terbuka untuk kritik dan saran,” jelas Qohar.
Ketua KI Lampung, Erizal, mengapresiasi komitmen Bawaslu. Menurutnya, kehadiran langsung pimpinan Bawaslu menunjukkan keseriusan dalam keterbukaan informasi.
“Kehadiran Ketua Bawaslu sangat penting dalam memastikan kelancaran keterbukaan informasi,” kata Erizal. KI akan melakukan verifikasi berdasarkan pengisian Self-Assessment Questionnaire (SAQ).
Komisioner KI Lampung, Derry, menyoroti pentingnya sarana informasi, khususnya selama tahapan pemilu. “Kami berharap Bawaslu terus menjaga komitmen keterbukaan informasi publik,” tutup Derry.
Evaluasi ini diharapkan mampu meningkatkan keterbukaan informasi di Lampung sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas. (*)
